Sabtu, 16 November 2013

Mencintai Orang yang Salah



Seperti apa rasanya mencintai orang yang salah?

Hatiku sering bertanya demikian. Sering bertanya pada diriku sendiri, apakah saat ini aku juga mencintai orang yang salah. Seringkali aku mengamati sekeliling. Mencoba mencari jawaban dari semua pertanyaan. Melihat tingkah laku dari seseorang yang tengah jatuh cinta.
Dari semua penilitian kecil itu aku dapat menyimpulkan. Saat mencintai orang yang salah, kita sama saja dengan menyakiti diri sendiri. Mempermalukan diri sendiri karena orang itu jelas-jelas tidak menyukai perhatian kecil dari kita.
Well, jangan kaitkan ini dengan masa lalu. Karena memang semua ini tak ada hubungannya dengan hal ini.
Ini hal yang berbeda.
Saat kau mencintai orang yang salah, sama saja kau seperti daun kering yang terbang tertiup angin. Terombang-ambing di angkasa dan berhenti saat angin tak lagi menemani langkahmu.
Mencintai orang yang salah sama dengan menggenggam angin dan menghitung air yang menetes. Bodoh!
Tapi, kita memang tidak pernah tahu, kan, pada siapa kita akan menitipkan hati ini. Bahkan pada orang yang salah. Ya, setidaknya jangan terlalu cepat memutuskan.
Karena rasanya sakit saat menyadari bahwa kau hanya gede rasa semata. Menyangka dia menyukaimu, tapi ternyata orang yang kau sukai malah menyukai orang lain.
Apakah benar, telah mencintai orang yang salah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar